Jangan pernah lepas sebuah ide. Saat kita di jalan, di rumah, mall atau dimana saja, biasanya ide lahir. Ide lahir saat kita melihat sesuatu kemudian menganalisis, menghubungkan satu dan lainnya- layaknya 'menyatukan' puzzle, design kehidupan. Saat itu, ada gagasan tentang bagaimana mestinya, apatah lagi saat kita sadari bahwa apa yang terjadi tidak semestinya.
memenjarakan ide, istilah Bambang hernowo(Mizan) adalah satu kerja, yg hanya memerlukan kemauan untuk melakukannya. Sepertinya mudah, tapi bila tidak dikerjakan, atau akan dikerjakan tapi ditunda waktunya, ia akan hilang segera. Tertumpuk oleh ide yg datang kemudian.
Tumpang-tinddih gagasan dalam keseharian itu disebabkan tidak cepatnya, kita menangkap dan memenjarakannya. Saat sudah dilakukan, gagasan sudah menjadi tulisan, yg satu saat akan dinikmati diri sendiri juga tidak menutup kemungkinan dinikmati orang lain. Ini menjadi sangat penting, terutama saat kita menyadari sesekali ide datang, tanpa 'ada awal-mula'nya, kemudian sesaat kemudian ia pergi. Sementara hal itu menjadi hal yang amat penting, misalnya saat kita berusaha keras untuk mencari jalan keluar saat menghadapi problematika. dan solusi itu melalui ide terkadang datang tiba2.
Menangkap ide bisa kita lakukan dengan menuliskan pokok-pokok pikiran dalam sebuah notes book. Atau bila mobilitas kita tinggi, dan selalu pada posisi bawa laptop, ada baiknya segera menulis dan menyimpannya.
Sekali lagi ide atau gagasan, belum tentu datang dua kali.
Urgensi Kesepadanan Hijab Materi dan Rohani
1 tahun yang lalu
Komentar :
Posting Komentar